Selasa, 26 Maret 2013

Renungan...



      Barang siapa mengamalkan ilmu yang dimilikinya, maka Allah akan mewariskan kepada ilmu-ilmu yang belum diketahuinya. Olehnya jangan sampai  kita bertindak bodoh, mengabaikan keyakinan yang kita miliki tentang Keesaan Allah hanya karena mengikuti dugaan yang ada pada diri orang lain.

      Jika segala sesuatu jalan menjadi tertutup, maka kesabaran merupakan kunci pembuka, janganlah pesimis dan berputus asa meskipun lama mencari, sebab jika kamu minta pertolongan dengan kesabaran,   tentu kamu akan melihat kelapangan. Bepekertilah dengan sabar tentu hajat menjadi tercapai, sebab orang yang tak pernah bosan mengetuk pintuNya tentu akan dibukakan baginya.

     Jangan  meragukan janji Allah, jikalau belum terpenuhi janji tersebut,  meskipun pada saat kita sangat membutuhkannya. Apabila kita meragukannya, akan menyebabkan iman kita menjadi redup, penglihatan mata hati kita menjadi pudar serta cahaya jiwa kita menjadi padam. Bertobat selalu, bertobat  atas perbuatan maksiat itu bisa dengan sekali bertobat, tetapi tobat karena ketaatan,  masih kurang kalau hanya dalam bilangan ribuan kali. Yakinlah selalu dalam nuranimu,  Allah suka kepada orang  yang hati bersedih menyesali dosanya.

    Jangan kita ingin menguasasi dunia, matikan dirimu dengan sifat yang tidak baik terutama ketamakan, sebab cabang-cabang kehinaan itu, tidak akan berkembang biak, melainkan hanyalah diatas benih ketamakan. Jagalah penglihatanmu jangan sampai disilaukan oleh fatamorgana duniawi. Mata adalah jendela hati, jangan biarkan bebas lepas dengan aneka pemandangan yang membuat hatimu lelah, karena tak sanggup menjangkau semuanya. Dimana sebagian  yang kau lihat membuatmu tidak sabar dan sanggup bersabar, karena pesona semu yang ingin kau miliki.

     Jagalah hatimu... sebab hati tempat terbitnya dan bermacam-macam cahaya bersama rahasia-rahasia  Ilahi, tak akan  pernah tenggelam  meskipun tiba malam nan kelam. Mari kita perbanyak Taubat dan perbanyak pula zikir, sebab zikir  merupakan pintu gerbang untuk masuk kahadhirat Allah, jadikanlah nafasmu sebagai pengawalnya. Insya Allah kita dianugrahkan Ilmu dan keberkahan. Sebab, jikalau kemuliaanmu Allah SWT yang akan mengurusnya, maka kemuliaan itu akan menjadi kokoh dan kuat. Marilah kita terus mencari naungan dalam nikmat sinar kebenaran. 

     Nur yang tersimpan dalam hati, datang dari cahaya yang langsung dari khazanah-khazanah kegaiban. Nur yang terbuka dan terjangkau oleh panca indramu, adalah berasal dari benda-benda ciptaan Allah, dan cahaya yang memancar dari hatimu  adalah berasal dari sifat-sifat Allah. 

Berbuatlah sesuatu kebaikan meskipun sekecil apapun, karena jika Allah menghendaki maka hidayah dan Nur  Ilahi akan selalu  memancar dihatimu.          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar