Kamis, 26 Desember 2013

Penghujung 2013 TWI di Negeri Sivia Patuju




   
Rasa memiliki dan menjujung tinggi visi misi organisasi menjadi syarat mutklak yang harus dimiliki setiap warga, ketika bicara soal dedikasi pengabdian terhadap program,  Paguyuban seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia khususnya di Ampana.  Berat sama dipikul ringan sama dijinjing seperti itu pepatah yang menjadi motivasi dan kiat membangun TWI di negeri Sivia Patuju yang beribu kota  Ampana.

    Perjalanan Paguyuban Tapak Wali
Indonesia (TWI) Ranting Ampana yang berpusat di Desa Marowo telah melaksanakan
pewisudahan hingga angkatan ke X, sejak dibuka pertama kali didesa Mire dilereng gunung Katopas beberapa tahun silam.  Kurun waktu terus berputar, awal bulan Januari 2013 pada wisuda ke V didesa Marowo, 6 orang calon warga dari Ampana ikut diwisuda,  yang kemudian menjadi embrio pengembangan Tapak Wali Indonesia di Ampana kota sebagai ibu kota kabupaten.

    Perlahan tetapi pasti angka signifikan terlihat dari minatnya  masyarakat Ampana, setelah dilaksanakan 2 kali pendadaran dan pelaksanaan pewisudahan perdana  di Ampana pada awal Desember 2013.

   
Seperti dikatakan Korlap Ampana Faruk Mardjun, hingga pewisudahan di Ampana  khususnya warga TWI Lapangan Kramat Ampana yang didukung 3 lapangan sudah mewisuda lima puluhan warga. ”Saya optimis pewisudahan bulan Februari 2013 nanti, akan lebih banyak lagi calon warga yang akan  wisuda” Ujarnya.

     Senada dengan pernyataan Faruk Mardjun, penanggung jawab lapangan Kramat 1 Teguh Widodo, ST dan Abdullah Bido penanggung lapangan Kramat 2, optimis calon warga yang sudah mengikuti gerak lapangan sudah menembus  angka duapuluan.

     Upaya meningkatan kuantitas warga, pengurus TWI Lapangan Kramat yang
dikomandani Faruk Mardjun, pada gerak warga semalam (20/12) sudah membuka lapangan baru yang berada dipusat perkantoran Bumi Mas Ue Malingku, tepatnya dihalaman Kantor Catanan sipil dan kependudukan yang (Lapangan Kramat 3)  bisa menampung dua ratusan warga.

    Kaitan dengan upaya peningkatan TWI di Ampana, pengurus Lapangan Kramat saat ini sudah membetuk panitia pembangunan Padepokan dibilangan Jalan Tanjung Kramat yang dilengkapi dengan ruang kantor dan ruang pertemuan yang berukuran 7 x 20
meter yang berlokasi  Eks lapangan Mini Kramat Ampana. “ Insya Allah hari minggu kami sudah memulai dengan pekerjaan Pondasi, setelah kemarin sudah melaksanakan pengukuran.” Jelas Teguh Widodo, ST  Arsitek Gedung yang didampingi bendahara Pembangunan, Yusuf Djumpai S.Com.
    Ketua Komda Sulawesi Tengah Andi Djamil, MMG via ponsel sabtu malam (21/12) sangat menghargai upaya dan
kerja keras warga Tapak Wali di Ampana. Dikatakannya kedudukan Komda Sulteng Insya Allah akan di Ampana, melihat potensi serta kerja keras pengurus yang ada. “Insya Allah kedudukan Komda Sulteng akan di Ampana, saya mengharapkan, ikatan persaudaran yang kokoh saat ini hendaknya terus dipertahankan, sehingga rahmat selalu menaungi warga dan seluruh masyarakat Tojo Una-Una (ampana). Insya Allah upaya dan pengabdian saudara-sadudaraku terhadap organisasi, akan memudahkan kehidupan dan rezeki kalian.” Ujar Andi Djamil.

    
Dibagian lain Andi Djamil, MMG mengatakan, hendaknya pengurus TWI selalu membantu pemerintah setempat didalam mensukseskan program yang sinergis dengan visi misi Tapak Wali Indonesia. Sehingga peran serta Twi akan nampak menyentuh masyarakat. Pungkasnya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar